Jumat, 04 Oktober 2013

Dari ‘Butiran Debu’ sampai ‘Cublek-Cublek Suweng’



KEDIRI- Kontes Paduan Suara yang baru diadakan pertama kali oleh Radar Kediri memicu antusias dari berbagai kalangan. Kontes ini menampilkan belasan peserta dari berbagai sekolah se-Eks Karisidenan Kediri. Mereka siap bertarung membawakan lagu-lagu daerah dan satu lagu bebas. 
 
Kontes yang dihelat Radar Kediri dan bekerjasama dengan Honda ini mendatangkan tiga juri yang berkompeten dalam bidangnya. Ketiga juri tersebut ialah  Wiwik Anatawati, seorang dirijen paduan suara yang sudah kerapkali menjuarai kontes paduan suara, kemudian Endang Puji Astuti dan Hermawan Andi Kuncoro, sang music director dari Tas FM. Penilaian mereka berdasarkan aspek materi suara, teknik, vokal, intonasi, artikulasi dan ekspresi, aransemen, musikalitas, dan interpretasi, impresi artistik dan kesesuaian dengan partitur. 


Penampilan peserta dari SMAN 1 Pare menjadi pembukaan manis di awal pertarungan. Grup mereka yang mengenakan seragam khas berwarna kuning dipadu rok berwarna orange tua berhasil memukau penonton dengan lagu yang dibawakannya. Mereka membawakan lagu Kota Pare dan Butiran Debu. Peserta lain pun tak mau kalah dengan SMANSA (SMAN 1 Pare ), kontestan dari SMP Pawyatan Dhaha 1 berhasil merebut perhatian dengan menyanyikan lagu Butiran Debu dan Cublek-Cublek Suweng.  Dipadu dengan pembawaan dan koreografi yang apik mereka berhasil memukau penonton dan dewan juri. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan semoga mendapat yang terbaik,” ujar Nikmatus Sholihah, salah satu peserta Paduan Suara dari SMP Pawyatan Dhaha 1. (am)

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

0 komentar:

Posting Komentar