Kamis, 03 Oktober 2013

Peserta Mading Diminta Jaga Toleransi


KEDIRI- Genderang perang mading sudah mulai terdengar di seluruh pelosok Karisidenan Kediri. Perang mading yang akan diadakan tiga hari berturut-turut mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2013 di Gedung IKCC ini diikuti oleh 60 peserta, baik peserta mading 2D maupun mading 3D. Kemarin (2/10) di Ruang Brantas, Radar Kediri, diadakan Technical Meeting (TM) mading. TM ini dipimpin oleh Ketua Panitia SC VII, Khoirul Anam, dengan pembicara Antuji dan Mahfud.

TM yang digelar mulai pukul 14.00 hingga 16.00 ini memaparkan penjelasan teknis pelaksanaan Mading, termasuk kriteria penilaian tentang mading. Selain iu, panitia juga menjelaskan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi peserta. “Peserta harus menjaga toleransi dengan tetangganya, juga toleransi dengan acara yang digelar,” ujar Antuji. Antuji mencontohkan salah satu sikap toleransi yang wajib dijaga peserta. Misalnya, peserta dilarang memakai sound system, karena suara yang dihasilkan dapat mengganggu acara yang sedang digelar. Selain itu, peralatan elektronik yang dibawa peserta harus hemat listrik. “Jangan membawa setrika ya, apalagi kulkas dan mesin cuci, hehe ... ,” gurau Antuji yang disambut tawa para peserta. 

Antuji menambahkan, selain Perang Mading VII ada lomba tambahan yang digelar Honda, yaitu lomba mirip Caisar dengan memakai kostum khas Caisar. “Lomba ini memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500.000 dari Honda,” ujar Khoirul Anam. Hari ini (3/10) peserta mading dari berbagai sekolah sudah bisa boyong madingnya ke IKCC mulai pukul 09.00-21.00 WIB. (am)

0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

0 komentar:

Posting Komentar