KEDIRI- Menyambut pesta EsCeholic, hari ini (3/10) Gedung
IKCC, Insumo Palace dipadati ratusan pelajar dari SMP maupun SMA. Mayoritas
pelajar di sini adalah para peserta Perang Mading School Contest VII.
Mereka melakukan boyong (memindahkan.red) mading dari sekolah
mereka mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Belum semua mading yang mereka boyong
selesai 100%, bahkan masih ada peserta
yang membenahi madingnya, seperti mengecat steroform, menempelkan
artikel, atau membenahi aksesoris mading mereka.
Salah satu peserta mading 3D yang masih bersemangat menjelang lomba adalah
kru mading dari MTsN Kediri 1. Mading mereka yang mengangat tema tentang
sanitasi air ini tampak didominasi warna biru dan hijau. Affan, salah satu kru
mading mengungkapkan hanya memerlukan waktu satu minggu untuk mengerjakan
madingnya. “Kami bersemangat ikut lomba, karena sudah dua tahun ini kami
istirahat dari School Contest,” ujar siswa berkulit putih ini.
Semangat yang didapat kru mading 3D tampaknya menular ke para peserta
mading 2D. Meski pesertanya hanya 14 sekolah dan tak sebanyak peserta mading
3D, namun mading yang mereka buat tak kalah menarik pengunjung yang melihat.
Misalnya mading yang dibuat oleh SMKN Kediri 2. Dari kejauhan mading mereka terlihat
beda dan colourfull. Mading yang bertemakan Step on the World ini
dikerjakan mulai dari bulan September lalu. “Kami berusaha yang terbaik untuk
Perang Mading kali ini, semoga School Contest tetap ada terus,” harap
Anis, siswa kelas XI jurusan Multimedia ini. (am)